SOLOK, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok mendorong pengembangan pertanian terpadu (Integrated Farming) yang berkelanjutan. Untuk itu, Wakil Bupati Solok, Candra melakukan peninjauan langsung ke lokasi perkebunan kopi di Ulu Rimbo, Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih.
Wakil Bupati Solok, Candra mengungkapkan bahwa pemerintah daerah saat ini sedang menggencarkan pemanfaatan lahan APL (Area Penggunaan Lain) yang tersedia hampir 1.000 Ha. Lahan ini akan dikembangkan menjadi kawasan pertanian terpadu. “APL ini jumlahnya hampir 1.000 Ha.
Progr am Integrated Farming atau pertanian terpadu merupakan konsep yang meÂngintegrasikan sektor tanaman, peternakan, dan perikanan dalam satu sistem. Tujuannya untuk meningkatkan efiÂsiensi, produktivitas, serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Penanaman bibit kopi secara simbolis juga dilakukan dalam kegiatan ini, bersama Kalaksa BPBD, Danramil, dan perwakilan Kapolsek Junjung Sirih, sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.
















