PADANG ARO), METRO–Kehidupan masyarakat dan harimau yang berdampingan di Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan, menjadikan wilayah ini dicanangkan sebagai Kampung Harimau oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Pencanangan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Hari Konservasi Alam Nasional dan Hari Harimau Sedunia tahun 2025 di Pulau Mutiara Nagari Lubuk Gadang Utara, Minggu (10/8).
Bersamaan dengan kegiatan ini juga dibentuk Tiger Team yang berisikan penggiat konservasi, apparat, dan masyarakat. Tim ini merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk secara sukarela dan berbasis lokal, yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian harimau serta berperan dalam upaya monitoring populasi dan perlindungan harimau Sumatra di TNKS serta habitatnya.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional dan Hari Harimau Sedunia tahun 2025 dipilih dilaksanakan di Solok Selatan karena sebagai besar areanya merupakan kawasan hutan dan Area TNKS.
“Kami selaku Pemerintah Daerah sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh TNKS dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait pada hari ini karena ini juga akan memberikan manfaat bagi kelestarian hutan dan juga kita akan turut berperan dalam Konservasi Harimau Sumatera yang merupakan hewan yang dilindungi oleh undang-undang,” kata Yulian dalam sambutannya.
Menurutnya, pencanangan Kampung Harimau dan Tiger Team ini merupakan suatu langkah strategis dalam memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup harimau Sumatera.
Pemerintah kabupaten pun berkomitmen untuk selalu mendukung setiap langkah pelestarian yang tidak hanya menjaga kelesatarian alam, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.















