PADANG ARO, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melepas keberangkatan tim pembersihan jalur tracking Gunung Kerinci via Solok Selatan. Tim ini bertugas untuk meÂngecek kesiapan jalur penÂdakian gunung demi memperkenalkan jalur ini ke masyarakat. Tim tersebut gabungan yang berisikan 18 orang terdiri dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (DisÂparbudpora), Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Pertanahan (DPUTRP), TNI, Basarnas, anggota Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), perwakilan nagari, dan komunitas pendaki gunung.
Satu tim ini kemudian dibagi dalam dua grup, dimana 11 orang akan melanjutkan perjalanan hingga ke Puncak Gunung Kerinci. Sementara tujuh orang lainnya akan berjaga di visitor center yang berlokasi di titik pertama kebeÂrangÂkatan.
Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. H. SyamsuÂrizaldi mengatakan kebeÂrangkatan jalur tracking ini menjadi prioritas yang haÂrus dilaksanakan dan menÂdapatkan perintah langsung dari Komandan Korem mengingat kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Solok Selatan tahun 2025.
“Tracking Gunung Kerinci ini menjadi ikon TMMD dan menjadi misi besar baÂgaimana pintu jalur penÂdaÂkian di Bangun Rejo ini ke deÂpan bisa menjadi pilihan peÂcanÂdu pendakian Kerinci dan membawa suasana baÂru daÂlam pendakiannya,” kaÂta SyamÂÂsurizaldi di Posko TMMD Bangun Rejo, Jumat (8/8).
Dirinya menegaskan bahÂwa para tracker ini akan mencetak sejarah bagi pendaÂkian jalur Solok Selatan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Pabung Kondim 0309/Solok Mayor Arh. HerÂman mengatakan kegiatan tracking ini menjadi bagian dari pelaksanaan TMMD di Solok Selatan.
















