“Saya tidak mau lagi melihat puskesmas dengan WC yang kotor. Semuanya harus bersih. Bagaimana orang mau berobat kalau kondisi tempatnya saja tidak bersih? Bagaimana orang mau percaya kalau bakteri saja masih banyak di dalam fasilitas kesehatan kita,?” ujarnya.
Selain menyoroti kondisi fasilitas, Bupati juga menekankan pentingnya rasa kepedulian dan tanggung jawab dari kepala puskesmas terhadap pelayanan kesehatan. Ia berharap, para pemimpin puskesmas mampu menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menginformasikan rencana kunjungannya ke Kementerian Kesehatan di Jakarta. “Besok saya langsung ke Menteri Kesehatan, doakan semoga tahun 2026 nanti kita mendapatkan alat-alat yang terbaik untuk bantuan dari pusat,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk terus menjalin kerjasama yang baik dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Kerjasama semuanya ya. Layani masyarakat dengan baik. Mudah-mudahan amanah ini dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
Rakor Dinas Kesehatan dan Puskesmas ini menjadi wadah evaluasi dan penguatan sinergi antar unit layanan kesehatan di Pesisir Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala puskesmas dan pejabat struktural Dinas Kesehatan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Pesisir Selatan. (rio)




















