PADANG, METRO–Lampu sein bukan sekadar pelengkap pada sepeda motor, tetapi alat komunikasi vital antar pengguna jalan. Sayangnya, masih banyak pengendara motor yang lalai atau bahkan tidak tahu cara menggunakan lampu sein secara tepat, yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Instruktur Safety Riding PT Hayati Pratama Mandiri, Benarivo De Frize, mengingatkan pentingnya kesadaÂran dalam menggunakan lampu penunjuk arah.
“Masih banyak pengendara yang menyepelekan fungsi lampu sein. Padahal, ini adalah bentuk komuÂnikasi utama antar pengguna jalan,” ujar Rivo.
Agar kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman bisa terwujud, berikut 11 tips penting penggunaan lampu sein yang wajib dipahami para pengendara.
Pertama, kenali fitur sepeda motor. Pastikan anda tahu letak dan fungsi lampu sein pada motor yang digunakan. Kedua, gunakan sein minimal 3 detik sebelum berbelok agar memberikan waktu cukup bagi pengendara lain untuk merespons arah gerakan Anda.
Selanjutnya, pastikan arah sesuai dan jangan sampai menyalakan sein kiri tapi berbelok ke kanan yang bisa berdampak bahaya. Setelah melakukan manuver sebaiknya lampu sein dimatikan karena lampu sein yang menyala bisa membuat bingung pengendara lain.
Berikutnya, lampu sein alangkah baiknya digunakan saat menyalip, karena memberi tanda saat menyalip adalah bentuk etika dan keselamatan di jalan. SelanÂjutnya, lampu sein juga perlu dinyalakan di area kecil karena keluar masuk gang atau parkiran juga perlu isyarat yang jelas.




















