PESSEL METRO – Orang nomor satu dan dua pasangan kepada daerah (Kada) Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni dan Rusmayul Anwar mendatangi Tempat Pemungutan Suara ( TPS) 2 Painan Timur ( Dinas Pendidikan ), Kecamatan IV Jurai, untuk menggunakan hak suara nya sebagai WNI, Pemilu 2019. Rabu (17/4).
Didampingi istri Lisda Hendrajoni, Bupati Pessel pukul 09.00 WIB sampai di lokasi TPS, sementara Wabub Rusmayul Anwar sampai di TPS pukul 09.15 Wib bersama istri, dan anak nya.
Seperti warga pada umumnya, Bupati Hendrajoni dan Istri antri menunggu giliran petugas TPS. Hal yang sama pun di tunjukan orang no 2 Kedua orang di Pessel tersebut menunggu giliran petugas TPS. Sambil menunjukan surat suara Hendrajoni bersama istri dihadapan awak media telah menunggu di TPS.
Kepada awak media Bupati Hendrajoni didampingi Istri Lisda Hendrajoni mengucapkan terima kasih pada masyarakat Pesisir Selatan telah datang ke TPS, mengunakan hak suaranya pada Pemilu Tahun 2019 kali ini. Dengan harapan siapapun pemimpinya, itu pemimpin 5 tahun kedepan untuk Bangsa Indonesia. “Setelah Pemilu hilangkan perbedaan, karena sebenarnya Damai itu Indah,” ujar Hendrajoni.
Bupati Pesisir Selatan itu berharap Pemilu di gelar serentak, khususnya di wilayahnya berjalan lancar, tertib, aman, lancar dan kondusif. Mari sama – sama ikut menjaga Pemilu di Pessel yang Badunsanak.
Usai Bupati, Wakil Bupati Rumasyul Anwar mendapat jatah untuk menggunakan hak suaranya, didampingi Istri satu persatu kertas suara Presiden, Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dimasukan dalam kotak suara, sembari menunjukan jari kelingking telah dibumbuhi tinta warna biru. “ Kita apresiasi petugas TPS telah bekerja optimal untuk menyukseskan Pimulu serentak kali ini,” ujar Wabub.
Rusmayul Anwar mengatakan, Baur PU Pemilu kali ini berbeda dengan pemilu tahun yang lalu, namun tidak mengurangi demokrasi Pemilu serentak tahun 2019. Masyarakat kita semua sudah cerdas untuk menentukan pilihan para pemimpinya, yang jelas semua bisa mengakomodir aspirasi masyarakat khususnya Pesisir Selatan.
Dan, hak itu diserahkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya. “Mari kita datang ke TPS, gunakan hak suara kali ini dengan baik, jangan sampai golput,” ajak Rusmayul Anwar.
Usai menggunakan hak suaranya orang no satu dam dua di Pessel itu melakukan monitoring Pemilu di Pessel secara berbeda. Andi salah seorang warga lumpo secara proses pendaftaran sebagai pemilih belum lah paham, karena Pemilu saat ini cukup berbeda jauh dengan Pemilu tahun lalu, apalagi sekarang kertas suara nya banyak.
“Jika, Pemilu seperti tetap digunakan tahun depan, kita berharap agar lebih lagi petugas pemilu memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya. (rio)