Ia juga mengajak seluruh peserta untuk benar-benar menyeleksi usulan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.”Kami berharap, setiap usulan yang diajukan dapat ditentukan sumber pendanaannya dan mempertimbangkan manfaat langsungnya bagi masyarakat. Jangan sampai kegiatan dilaksanakan tapi tidak dirasakan dampaknya oleh warga,” katanya.
Sementara itu, Camat Sungai Tarab Miza Aziz dalam arahannya mengingatkan bahwa pada tahun 2025 sebagian besar pembangunan fisik tidak lagi menjadi prioritas akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.”Musnag ini menjadi ruang penting untuk menyampaikan kebutuhan masyarakat yang benar-benar prioritas. Kita harus bijak memilih karena pembangunan fisik tahun ini akan sangat terbatas.
Selain itu, persoalan sampah yang belum teratasi hingga kini juga harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Dengan dilaksanakannya Musnag ini, diharapkan Pemerintah Nagari Sungai Tarab dapat menyusun rencana kerja yang lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat. (ant)




















