Pemerintah Kota Pariaman, kemarin, menggelar kegiatan aksi bersih pantai di kawasan Pantai Gandoriah Pariaman. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya menjaga kebersihan destinasi wisata unggulan di daerah tersebut, selepas puncak pesona budaya hoyak Tabuik Piaman 2025 selesai digelar. Dalam kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB, ratusan ASN Pemko Pariaman dibantu petugas kebersihan dari Dinas Perumahan Rakyat, kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim & LH), bahu-membahu memungut sampah di sepanjang pantai.
Berbagai jenis sampah, mulai dari plastik hingga sampah organik, dikumpulkan oleh seluruh ASN yang terdiri dari Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Badan, Kepala Bagian, Kepala Kantor, Camat, Kepala Desa/Lurah, PPPK serta Honorer di lingkup Pemko Pariaman untuk diangkut nantinya oleh petugas. “Kemarin, kita telah sukses menggelar puncak pesona budaya hoyak tabuik Piaman 2025, yang menyebabkan tumpukan sampah di sepanjang pantai dan sekitarnya, karena itu hari ini, kita mengajak ASN Pemko Pariaman untuk bergotong royong membersihkanya,” kata Walikota Pariaman Yota Balad, kemarin usai menyidak aksi bersih pantai .
Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Pariaman ini menjelaskan bahwa tumpukan sampah pasca perhelatan pesona budaya tabuik yang digelar Pemerintah Kota Pariaman, akan berdampak bagi kunjungan wisatawan di Kota Pariaman. “Tumpukan sampah di objek wisata ini, tentunya mengganggu keindahan, kebersihan serta menimbulkan aroma tidak sedap bagi pengunjung di Kota Pariaman, karena itu, dengan segera kita bersihkan, maka keindahan pantai dan kebersihan tetap kita jaga,” ujarnya.
