Selain fokus pada ketahanan keluarga dan pangan, ia juga mendorong pengurus PKK aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan seperti wirid yasin dan majelis taklim.
“Keterlibatan aktif kita di kegiatan sosial dan keagamaan dapat memperkuat hubungan dengan masyarakat. Dari situ kita bisa cepat mengetahui persoalan di lapangan dan mencarikan solusi bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, masing-masing ketua Kelompok Kerja (Pokja) juga menyampaikan laporan kegiatan dan capaian program yang telah dilaksanakan.
Melalui pertemuan ini, TP-PKK Kabupaten Pasaman Barat juga akan menyusun agenda kunjungan ke nagari-nagari guna memantau langsung pelaksanaan program PKK dan Dasawisma.
Ny. Sifrowati berharap pengurus PKK di semua tingkatan menjadi motor penggerak pembangunan sosial di wilayah masing-masing. “Jadikan Dasawisma sebagai contoh nyata kegiatan yang mampu mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (end)
















