PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis , kemarin, kembali mendapat kehormatan sebagai narasumber utama sekaligus penyampai orasi ilmiah pada prosesi wisuda ke-139 Universitas Negeri Padang (UNP), yang digelar di Convention Center UNP, kemarin. Orasi ilmiah tersebut mengangkat tema kebijakan pengelolaan dan pengembangan usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Padangpariaman.
Di hadapan Rektor dan civitas akademika, para wisudawan program Doktor, Magister, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma, Bupati John Kenedy Azis memaparkan pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif di era digital dan globalisasi.
Ia menyatakan, bahwa ekonomi kreatif bukan sekadar trend sesaat, tetapi telah menjadi penggerak utama ekonomi modern. Terutama bagi daerah yang kaya akan budaya seperti Padangpariaman. “Padangpariaman memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif. Karena didukung oleh kekayaan budaya, warisan tradisi, dan sumber daya manusia yang luar biasa,” ujar Bupati Padangpariaman, kemarin.
Dalam paparannya, ia juga mengutip pemikiran John Howkins dalam bukunya The Creative Economy How People Make Money from Ideas. Yang menyebutkan bahwa ekonomi kreatif merupakan era baru setelah pertanian, industri, informasi berbasis pada ide dan pengetahuan manusia sebagai sumber daya utama.
Bupati menegaskan bahwa filosofi budaya Minangkabau, khususnya pepatah sayang ka anak baberangan, sayang ka kampuang batinggakan mencerminkan semangat ekonomi kreatif. “Pepatah ini mengajarkan, bahwa berkontribusi untuk kampung halaman tidak selalu dengan tinggal di kampung, tetapi justru dengan merantau, membangun kapasitas diri, lalu kembali membawa manfaat,” ujarnya. Untuk mendukung sektor ini, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman telah menetapkan regulasi khusus berupa Peraturan Bupati (Perbup) nomor 15 tahun 2023 tentang pengembangan ekonomi kreatif. Regulasi ini menjadi landasan hukum dalam mengelola dan mengembangkan ekonomi kreatif secara formal dan berkelanjutan.




















