Mahasiswa Berprestasi Terima Reward, Pemko Sawahlunto Alokasikan Dana Rp1 M

SAWAHLUNTO, METRO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sawahlunto menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar di APBD 2019 untuk program reward bagi anak dan mahasiswa Sawahlunto berprestasi. Saat ini, Disdik telah menerima 239 berkas persyaratan dari anak Sawahlunto.
Mereka tersebut merupakan yang kuliah di Peguruan Tinggi Negri (PTN) ataupun (PTS) terakreditasi A atau B yang memperoleh Indek Prestasi diatas 3,1 dijenjang S1 maupun D3.
Kepala Disdik Sawahlunto, Deswanda mengatakan, bahwa pihaknya masih menerima jika ada yang mengajukan hingga 12 April untuk IP semester Juli-Desember. Kemudian melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi hingga 22 April 2018.
“Kemudian, kita akan mentransfer reward berupa uang sebesar Rp1 juta ke rekening anak berprestasi yang memenuhi persyaratan, sekitar 23 hingga 26 April 2019,” ujarnya.
Deswanda menjelaskan bahwa Wali Kota Sawahlunto telah menginstruksikan untuk merubah aturan untuk program reward ini. Yakni reward diberikan kepada semua anak berprestasi tanpa memandang dari keluarga kaya atau kurang mampu.
“Semua anak Sawahlunto berprestasi diberi penghargaan yang sama tapi harus melengkapi syarat administrasi yakni memiliki KK atau KTP Sawahlunto. Kemudian, tanda bukti prestasi dan kelengkapan lainnya, tidak diprioritaskan untuk keluarga kurang mampu saja,” terangnya.
Wali Kota berkomitmen, jika dana Rp1 miliar ini ternyata kurang, karena banyaknya anak Sawahlunto kuliah dan berprestasi, maka kekurangannya akan ditambahkan di APBD Perubahan. Lebih lanjut Deswanda mengatakan, reward ini merupakan salah satu realisasi visi misi pemerintahan Deri Asta – Zohirin Sayuti.
Ia menjelaskan, program ini pertama kali dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2018 sebesar Rp200 juta dan di akhir Desember 2018. Kemudian, telah ditransfer ke rekening 107 anak Sawahlunto yang diterima di PTN dan PTS pada program S1.
“Sesuai masukan dari masyarakat, di tahun 2019 ini, kami juga memberi reward tidak hanya kepada yang diterima dan berprestasi di program S1 tapi juga bagi yang mengambil kuliah D3,” bebernya.
Selain dari APBD, Deri Asta – Zohirin Sayuti juga telah melakukan lobi kepada pengusaha Sawahlunto. Salah satunya Sofyan Wanandi untuk meminta dukungan pendidikan (beasiswa) bagi anak-anak Sawahlunto. Hal ini merupakan komitmen wako memotivasi anak Sawahlunto untuk berprestasi dan meringankan beban orang tua.
Sofyan Wanandi adalah pengusaha nasional kelahiran Sawahlunto yang pernah memberikan beasiswa dan telah menghantarkan puluhan anak Sawahlunto menjadi Sarjana di era Amran Nur. Namun sayangnya di tahun 2015 program beasiswa ini tidak berlanjut.
“Saat ini Pemko dan pihak Sofyan Wanandi tengah mempersiapkan MoU untuk melanjutkan kembali program beasiswa ini, yang Insya Allah bisa dilaksanakan di tahun penerimaan mahasiswa baru ini,” ujar Deswanda. (zek)

Exit mobile version