PADANG, METRO-Melalui Program Unggulan (Progul) “Gerak Cepat Sumatera Barat (Sumbar) Maju,” Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy ingin melaksanakan transformasi IKM dengan Ekonomi Digital.
Untuk mewujudkan Progul Gerak Cepat Sumbar Maju ini, Pemprov Sumbar melaksanakan percepatan Sumbar sebagai pusat perdagangan wilayah regional bagian barat Indonesia. Langkah ini dilakukan dengan membangun pelabuhan perdagangan ekspor-impor, penyediaan pusat informasi dan sarana lelang produk perdagangan dan IKM di dalam dan luar negeri.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial mengatakan, Sumbar memiliki potensi besar di sektor industri pengolahan sawit.
Menurutnya, untuk mempermudah mobilisasi hasil industri pengolahan sawit saat ini Pemprov Sumbar juga menaruh perhatian besar pembenahan sejumlah pelabuhan.
“Saat ini terdapat 39 industri pengolah CPO yang sudah beroperasi di Sumbar. Kolaborasi dengan slah satu investor PT Apical Group yang telah berinvestasi di Sumbar akan memperkuat rantai nilai industri sawit dan membuka akses pasar yang lebih luas,” ujar Novrial.
Ia juga mengungkap, sejumlah langkah strategis Pemprov Sumbar untuk mobilisasi ekspor sawit ke pasar internasional. Pembenahan sejumlah pelabuhan, seperti seperti Teluk Bayur, Panasahan, dan Teluk Tapang salah satunya.




















