Sementara itu, Ketua Panitia Minda Imran mengungkapkan bahwa kejuaraan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya digelar, dengan jumlah peserta yang terus meningkat.
“Tahun ini diikuti 141 atlet, terbagi dalam enam kelompok usia, mulai dari usia 8 tahun hingga 18 tahun,” jelasnya.
Minda juga menyampaikan bahwa kejuaraan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Banyak kontingen dari luar daerah yang menginap di hotel, homestay, bahkan menyewa rumah warga di sekitar lokasi pertandingan.
“Selain sebagai ajang prestasi, turnamen ini juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat lokal,” pungkasnya.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana menjaring bibit atlet tenis muda berbakat yang dapat membawa nama daerah ke kancah nasional. (ant)




















