Ia pun berharap peÂngiat masakan tradisional Randang terus lahir sebagai pendukung dalam pelestarian budaya Minangkabau yang mempunyai karakter tersendiri dari berbagai daerah asalnya.
Wagub Vasco Ruseimy berharap disetiap Nagari di seluruh Sumbar memiliki karakter tersendiri sebagai ciri khasnya masing-maÂsing. “Kedepan, Kami akan buat di setiap Nagari di Sumbar adanya wadah untuk mengali potensi lokal sehingga dapat menduÂnia,” ujarnya.
Selanjutnya, Direktur Manajemen Resiko Kepatuhan SDM dan Corporate Secretary PT. Reasu Ansi Indonesia Utama Robbi Yanuar Walid mengatakan kegiatan ini, sebagai bentuk pembinaan UMKM, Petani dan PeÂnguÂsaha yang ada Sumbar pada umumnya.
“Kami merencanakan ini, dalam berjuang bersama-sama dengan berkomitmen kuat untuk membangun kampung halaman. Dan, Kami melihat potensi yang luar biasa di daerah ini, semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi MasyaÂraÂkat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Ketua Himpunan Pengusaha RanÂdang Minangkabau (HIPERMI) Fibrianti Takarina menjelaskan HIPERMI pengerak dalam ekspor Randang ke beberapa Negara serta tercatat sebagai pengekspor Randang pertama di Sumbar. (ant)
















