TANAHDATAR, METRO–Diresmikannya Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek lebih mempertegas jati diri Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki Randang sebagai salah satu masakan tradisional ternikmat di Dunia. Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly pada kegiatan Pemberdayaan UMKM dan Petani HIPERMI melalui pengembangan Kampung Bumbu Randang, di Aia Angek Contage, Selasa (17/6).
Wabup Ahmad Fadly mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan Kampung Bumbu Randang di Nagari Aia Angek yang akan memberikan multiplier effect diberbagai bidang.
“Kami mengetahui awal terwujudnya Kampung Bumbu Randang di daerah ini, beranjak dari keresahan dari pihak terkait, yang mana Bumbu Randang diekspor berasal dari luar daerah Minangkabau. Kedepan, kami berharap Nagari Aia Angek menjadi prodosen Bumbu Randang untuk kebutuhan masakan Randang baik skala kecil maupun besar,” ujarnya.
Wabup Ahmad Fadly menyebutkan bahwa gebrakan tersebut, adalah upaya dalam memantik semangat petani untuk meningkatkan hasil panen dan melakukan pemasaran yang bermuara pada kesejahteraan Masyarakat.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasco Ruseimy mengatakan tepilihnya Nagari Aia Angek sebagai lokasi Kampung Bumbu Randang mengingat Kabupaten Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo asal muasal adat budaya Minangkabau.