TANAHDATAR, METRO–Khatam Al Qur’an ataupun wakaf hafizh bukan sekedar perayaan, namun tentu saja memiliki makna yang dalam, terutama bagi santriwan dan santriwati yang di wisuda. Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Ahmad Fadly saat membuka perayaan khatam Al Qur’an dan Wisuda Tahfizh di rumah Tahfizh Daarul Qur’an di Jorong Sawah Ujuang Nagari Batipuah Ateh Kecamatan Batipuah, Senin (9/6).
“Al Qur’an yang merupakan petunjuk hidup bagi kita umat Islam setelah dibaca, kemudian di hafal tentu akhirnya harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak mudah dan butuh kerjasama dan kerja keras semua pihak, dimulai dari dorongan orang tua,” ujar Ahmad Fadly.
Wabup juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, guru pengajar, orang tua dan masyarakat yang telah bersama-sama menggelar kegiatan tersebut. “Atas nama pemerintah daerah, Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak sehingga khatam dan wisuda tahfizh terlaksana dengan baik. Kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah Satu Rumah Satu Hafizh atau Hafizah,” ujarnya.
Dikatakan Ahmad Fadly lagi, pak Bupati bersama dirinya dan instansi terkait lainnya sangat mengapresiasi dan memberikan perhatian khusus atas keberadaan pondok ataupun rumah tahfizh di Tanah Datar. “Rumah ataupun pondok tahfizh akan melahirkan generasi penghafal Al Qur’an yang tentunya juga akan membentengi dirinya dari pengaruh negatif dalam kehidupan seperti jeratan narkoba, LGBT dan lainnya, sehingga ke depan generasi Tanah Datar juga akan menjadi generasi yang hebat,” tukasnya.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana Armaizal menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih kepada Wabup dan rombongan yang telah hadir dalam kegiatan Khatam dan Wakaf Hafizh tersebut. “Terima kasih pak Wabup atas kehadirannya, hari ini kita akan melaksanakan khatam dan wisuda sebanyak 72 santriwan dan santriwati, dimana 5 orang diantaranya orang tua dan yang tertua berusia 72 tahun,” sampainya.




















