LIMAPULUHKOTA, METRO –Dalam rangka mendorong regenerasi atlet berprestasi sekaligus mempromosikan potensi wisata olahraga di Sumatera Barat, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Padang menggelar Jambore Paralayang Sumbar I Tahun 2025 di kawasan Gunung Bungsu, Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan yang berlangsung pada 17–18 Mei 2025 ini diikuti oleh 179 peserta, tidak hanya dari Sumatera Barat, tetapi juga dari Palembang dan Pekanbaru. Para peserta bertanding dalam kategori accuracy yang terbagi menjadi junior putra/putri, senior putra/putri, dan tandem.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir sekaligus Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin, menyampaikan bahwa jambore ini bukan sekadar ajang silaturahmi antar komunitas paralayang, melainkan juga sebagai wadah untuk regenerasi dan pembinaan atlet muda.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi atlet-atlet junior untuk merasakan atmosfer kompetitif, membentuk mental bertarung, dan tentunya mempersiapkan regenerasi atlet berprestasi di Sumbar,” ujar Sani.
Saat ini tercatat 214 atlet paralayang di bawah naungan FASI Sumbar. Namun, tantangan regenerasi menjadi perhatian serius mengingat beberapa atlet telah memasuki usia non-kompetitif atau memiliki kesibukan lain. Oleh karena itu, jambore ini menjadi langkah konkret untuk memastikan kesinambungan prestasi paralayang Sumbar.




















