“Jika selama ini arus berpusat ke Utara, di masa datang tidak tertutup ke Selatan dan Timur Ranah Minang,” ujarnyam.
Menurutnya hal itu bukan isapan jempol belaka, karena Kabupaten Solok dekat dengan akses tol lintas Timur Sumatera, sehingga mobilisasi barang semakin lancar.
Sementara di lain sisi Kabupaten Pesisir Selatan memiliki Penasaran sebagai pelabuhan alam yang layak disinggahi kapal-kapal dagang, bahkan pernah memiliki sejarah gemilang di kawasan pantai Barat.
Dengan demikian kegiatan ekspor lebih mudah. Jika sebelumnya Panasahan hanya sebagai pegunpan, kini sudah berstatus penyanggah Teluk Bayur.
Berada di depan Samudera Hindia, menjadikannya relatif lebih dekat dengan negara tujuan utama ekspor Sumatera Barat, yakni negara-negara Eropah dan kawasan Asia Selatan
Dirinya berharap kedua kepala daerah mampu membuat terobosan baru menyikapi peluang di ruas Bayang-Alahan Panjang, sehingga terjadi peningkatan neraca perdagangan yang seimbang.
Selain itu juga menegaskan bakal terus mengawal pembangunan untuk kawasan tersebut, sehingga cita-cita pembangunan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar-benar terwujud.
“Ya, kita bakal kawal dan dukung terus program pemerintah provinsi untuk kemajuan kawasan tersebut,” tegas Sekretaris DPD Demokrat Sumatera Barat itu. (rio/rel)




















