Laporan: Efanurza Kota Pariaman
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025 yang digelar di Kota Surabaya yang dihadiri para Walikota dari seluruh Indonesia, termasuk Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
Wamendagri menekankan bahwa menjadi wali kota bukanlah tentang ketenaran, popularitas, atau kekuasaan, melainkan tentang pengabdian yang tulus kepada masyarakat. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya sebagai kota dengan kapasitas fiskal terkuat di Indonesia, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 8 triliun.
“Ada sepuluh kota dengan kapasitas fiskal yang kuat, yaitu Surabaya, Semarang, Bekasi, Tangerang Selatan, Denpasar, Tangerang, Bogor, Bandung, Batam, dan Medan,” ungkap Bima Arya, kemarin.
Ia menambahkan bahwa mimpi Indonesia menuju 2045 adalah agar seluruh kota, termasuk 98 kota anggota APEKSI, memiliki kapasitas fiskal yang semakin kuat dari tahun ke tahun. Untuk itu, efisiensi dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci.




















