TANAHDATAR, METRO— Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentunya tidak terpisahkan dari anggaran, dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 lalu, Pemerintah kabupaten Tanah Datar memberikan dana hibah kepada pihak penyelenggara, pengawas dan pengamanan sebesar Rp 42.257.691.000.
Penerima hibah tersebut yaitu KPU Tanah Datar sebesar Rp 26.500.000.000, Bawaslu Rp 12.507.691.000, dan untuk pengamanan kepada Polres Tanah Datar sebesar Rp 2 miliar, Polres Padang Panjang sebesar Rp 500 juta dan Kodim 0307 Tanah Datar sebesar Rp 750 juta.
Untuk mempertanggungjawabkan bantuan hibah tersebut, instansi penerima melaporkan penggunaan belanja hibah kepada pemerintah daerah Tanah Datar yang diterima langsung Bupati Eka Putra, SE, MM di Gedung Indojolito Batusangkar, Jumat (9/5) disaksikan Pj. Sekretaris Daerah Elizar, Asisten, pimpinan OPD, jajaran KPU dan Bawaslu Tanah Datar.
Ketua KPU Tanah Datar Dicky Andrika menyampaikan terima kasih atas dukungan serta kerjasama pemerintah daerah dan semua pihak dalam pelaksanaan pilkada Tanah Datar, sehingga berjalan sukses dan lancar. Adapun sisa dana hibah yang dikembalikan sebesar Rp 3.639.009.811 dari total NPHD yang diterima KPU Tanah Datar sebesar Rp 26.500.000.000.
“Sisa dana hibah pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar 2024 lalu sudah kami setoran kembali ke kas daerah pada tanggal 2 Mei 2025 lalu,” ungkapnya.
Dicky juga sampaikan tahapan penerima hibah melalui dua tahap, pertama di terima pada November 2023 sebesar 40 persen dan di tahun 2024 sebesar 60 persen dengan.
“Bantuan hibah yang diterima KPU Tanah Datar sudah dipergunakan sebesar 86 persen sesuai aturan yang berlaku dan Alhamdulillah dengan sisa 14 persen sebesar Rp 3,6 miliar, dimana sisa tersebut diantaranya terjadi efesiensi karena rekrutmen calon indefenden tidak ada, tes kesehatan dan logistik pemilu di selenggarakan KPU Propinsi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre Azki juga menyampaikan hasil penggunaan belanja hibah yang terima sebesar Rp 12.507.691.000 dengan sisa sebesar Rp 2.614.590.991 atau terealisasi sebesar 92 persen yang juga telah di setorkan ke kas daerah pada 30 April 2025 lalu.