PADANG ARO, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat, baik itu bagi pekerja penerima upah maupun pekerja bukan penerima upah.
Pasalnya, perlindungan sosial ini memberikan jaminan manfaat bagi pesertanya. Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi menegaskan tidak boleh ada warga Solok Selatan yang bekerja namun tidak mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh program Universal Coverage Jamsostek (UCJ) ini. Kami sadar, perlindungan tenaga kerja bukan hanya tentang mengurangi risiko, tapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan dan kepastian hidup masyarakat Solok Selatan,” kata Yulian dalam pembukaan Kick-off Meeting Pembahasan Universal Coverage Jamsostek di Hotel Pesona Alam Sangir, Selasa (6/5).
Berdasarkan beberapa pengalaman yang terjadi pada tenaga kerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, manfaat dan santunan yang diterima dapat memberikan keringanan bagi peserta dan keluarganya.
Belum lagi program yang disediakan juga bervariasi mulai dari jaminan kecelakaan kerja hingga jaminan hari tua.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok dr. Maulana Anshari Siregar mengatakan peluang kepesertaan jaminan sosial di Solok Selatan masih sangat tinggi. Mengingat hingga akhir Maret 2025, UCJ di kabupaten ini masih berada di angka 16,41%.




















