SAWAHLUNTO, METRO – Polusi udara yang disebabkan oleh sisa pembakaran PLTU Sijantang terus menimbulkan polemik bagi masyarakat sekitar. Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah agar masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa polusi yang sangat menggangu kesehatan.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi IX DPR RI, dr H Suir Syam M.Kes. MMS mengatakan tentang sisa pembakaran PLTU Sijantang, memang disatu sisi warga membutuhkan listrik dan sisi lain kesehatan juga penting. Ia berjanji akan membawa permasalahan ini ke pusat agar dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Terkait pertanyaan ini, saya minta ke Pemko Sawahlunto agar cepat menanggapi keluhan masyarakat ini,” ujarnya dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, Jumat (5/4).
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten II Pemko Sawahlunto, Asril. Ia mengatakan bahwa memang abu sisa pembakaran PLTU (Fly Ash) sudah sangat menggangu aktifitas warga. Ia sendiri juga merasakan kelilipan akibat abu saat beraktivitas di luar rumah.
“Saya juga merasakan kelilipan dan hingga sekarang masih merasakan sakit di mata saya akibat kemasukan abu beberapa hari belakangan ini, Pemerintah segera mencarikan solusi yang tepat agar tidak terjadi keresahan di masyarakat”, imbuhnya.
Kegiatan Germas ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan, kepala Dinas Kesehatan, Asisten II Sawahlunto, Komisi IX DPR RI dr. H. Suir Syam M.Kes. MMS dan beberapa moderator. (zek)