Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Musibah memang tidak dapat diprediksi, tetapi kita semua harus saling mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan ke depan,” tambahnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, kedua anak keluar rumah menuju area belakang sekitar pukul 08.00 WIB saat ibunya sedang memasak. Sekira pukul 08.30 hingga 09.00 WIB, Marini mulai mencari anak-anak dan menemukan mereka dalam kondisi mengapung di kolam ikan berjarak sekitar 20 meter dari rumah. Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Kiawai, namun pihak medis menyatakan keduanya telah meninggal dunia. (end)
















