PDG. PANJANG, METRO–Dipimpin Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berlangsung semarak dan khidmat di Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh, Jumat (2/5). Berbeda dengan upacara-upacara lainnya, peserta upacara yang terdiri dari ASN dan Non-ASN, guru dan siswa ini, mereka memakai pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia seperti Melayu, Batak, Jawa dan Papua, dan juga Minangkabau. Termasuk Wawako Allex yang menggunakan baju Taluak Balango.
Membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Wawako Allex menyampaikan, Hardiknas merupakan momentum untuk kembali meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Pendidikan harus semakin bermutu bagi semua kalangan tanpa adanya diskriminasi.
“Hardiknas bukan sekadar seremonial, tapi saatnya kita menguatkan kembali dedikasi dan semangat bersama dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermutu. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun yang menyebabkan anak-anak kita kehilangan akses pendidikan,” sampainya.
Sektor pendidikan, lanjutnya, merupakan program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah Pusat berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dengan berbagai strategi.
Seperti revitalisasi sarana prasarana, transformasi pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas dan kinerja guru.




















