TANAHDATAR, METRO – Bawaslu Tanahdatar gelar sosialisasi tentang fasilitasi, publikasi dan dokumentasi pengawasan Pemilu, di salah satu Hotel di Batusangkar, Jumat (5/4). Dalam pelaksanaan sosialisasi, Bawaslu menghadirkan pemateri dari KPID Sumbar Robert Kenedi, Wakil Ketua PWI Sumbar Eko Yance.
Sosialisasi tersebut mengundang seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Tanahdatar. Ketua Bawaslu Tanahdatar Hamdan mengatakan, peran media sangat penting dalam menangkis berita hoax yang akan menciderai pesta demokrasi. ”Saya tak menginginkan adanya berita hoax tentang pemilu 2019 di Tanahdatar,” katanya.
Disebutkan, suksesnya pesta demokrasi bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU ataupun Bawaslu dan pemerintah saja, melainkan adalah tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk media. Dengan demikian kata dia, akan tercapai pemilu yang berkualitas dan badunsanak.
Sementara Robert Kenedi menyampaikan beberapa peraturan yang berkaitan dengan iklan dalam media masa baik media cetak maupun elektronik termasuk sanksi pelanggaran dalam hal tersebut. Dikesmpatan itu Wakli Ketua PWI Sumbar Eko Yanche Edrie menyampaikan materi mengenai mengawal pemilu dan etika pers dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2019.
Dia menyebut, setiap insan pers wajib hukumnya menjaga etika pers dalam sebuah pemberitaan terutama dalam mengawal pemilu. Dikatakan, setiap wartawan harus menjaga neralitas dan independen. Dan bagi wartawan yang ikut nyaleg maupun timses harus mengajukan cuti dan akan lebih terhormat mengundurkan diri. (ant)
Komentar