“Kuliner di sini enak-enak, suasananya juga nyaman. Kami senang bisa berbincang langsung dengan warga dan merasakan semangat mereka menjaga dan menghidupkan pasar ini,” ungkapnya.
Leni (43), pemilik lapak yang sudah berjualan selama tiga tahun, mengaku senang dan bangga lapaknya dikunjungi langsung oleh Wako Hendri.
“Alhamdulillah, pasar sudah jauh lebih teratur sejak ditata Bapak Wali Kota. Orang berbelanja pun sekarang lebih nyaman, tidak berserak lagi. Pasar jadi rapi dan ramai, banyak yang kembali belanja ke Pasar Pusat,” ungkap Leni.
Selain teh talua, lapaknya juga menyediakan menu hangat lainnya seperti mie rebus dan kopi susu, yang bisa dinikmati mulai pukul 18.00 WIB setiap harinya.
Kehadiran wali kota dan istri tidak hanya memberikan semangat kepada para pedagang, tapi juga menjadi contoh bahwa pasar rakyat bisa menjadi destinasi kuliner malam yang menarik bagi semua kalangan. (rmd)




















