Penggagas Kaba Festival sekaligus Pendiri/Pimpinan/Koreografer Nan Jombang Dance Company Ery Mefri mengatakan, Nan Maurak Alek merupakan rangkaian dari Kaba Festival Tahun 2025.
Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Kaba Festival Tahun 2025 ini. Jika tahun-tahun sebelumnya Kaba Festival digelar setiap akhir tahun dengan pelaksanaannya empat hari sampai seminggu. Namun, pada Kaba Festival Tahun 2025 ini berlangsung cukup lama dari 20 Januari hingga 23 Juni 2025.
Kaba Festival Tahun 2025 ini juga diisi dengan kegiatan FGD, workshop, Kaba Festival Nan Balega, seminar dan bedah buku. “Ini dikarenakan Kaba Festival tahun 2025 ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan RI melalui program Dana Indonesiana dan LPDP,” ungkap Ery Mefri saat pembukaan Nan Maurak Alek malam itu.
Anggota DPR RI, Rahmad Saleh yang berkesempatan membuka Nan Maurak Alek malam itu mengapresiasi atas pencapaian Ery Mefri yang berkiprah 42 tahun di seni tari. Menurutnya, Ery Mefri merupakan seorang maestro seni nasional yang lahir dari Sumatera Barat (Sumbar). Karya-karyanya yang telah mendunia memgharumkan Sumbar.
“Mari kita doakan semoga Bapak Ery Mefri panjang umur dan terus melahirkan karya-karya hebat dan terus berbuat untuk kemajuan seni tari Minangkabau,” harapnya.
Selain penampilan tari kolosal “Asok dari Tungku”pada malam pembukaan, rangkaian Nan Maurak Alek pada hari kedua, Sabtu (26/4) menampilkan Sabariyah Group dari Maninjau Kabupaten Agam, Prokontra (Dewa Gugat) dari Padang Panjanag, dan Parewa Limo Suku dari Padang.
Sementara, pada hari ketiga Minggu (27/4) menampilkan Komunitas Seni Gaung Ganto dari Padang, Rio Mefri dari Padang dan Old Track Teater dari Padang. Pada hari terakhir, Senin (28/4) menampilkan Mila Rosinta dari Yogyakarta, Muhd Sharul Mohd dari Singapura, Razan Wirjosandjojo dari Solo dan Rianto dari Banyumas.(fan)




















