PESSEL, METRO – Diduga karena korsleting litrik, Masjid Raya Baiturrahman Pasar Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel, Ksmi (4/4) sekitar pukul 09.30 WIB dilalap si jago merah. Akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Kebakaran itu membuat warga berada tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman berdatangan untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Cuaca panas ditambah tiupan angin membuat api dengan cepat dan membuat bagian atap masjid ludes.
Menggunakan ember serta alat yang ada, warga dan penggurus masjid menyiramkan air. Namun upaya itu tidak membuat kobaran api berhasil dijinakkan. Mendapatkan informasi, petugas Pol PP dan Damkar Pessel mengerahkan dua unit mobil Damkar dari Painan dan Kambang.
Kasat Pol PP dan Damkar Pessel Dailipal mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, kebakaran pagi itu disebabkan hubungan arus pendek dari ruang MDA berada di samping masjid hingga merambat ke bangunan masjid.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran, dua bangunan terbakar, yaitu MDA dan beronjong menara masjid terbakar,” terang Dailipal.
Dikatakan Dailipal, untuk memadamkan kobaran api tersebut Pol PP dan Damkar Pessel menerjunkan dua unit mobil damkar. Setelah hampir dua jam setengah pukul 11.10 WIB api berhasil dipadamkan petugas. (rio)