Sementara itu Mahyudin menyampaikan pentingnya bimbingan manasik haji, mengingat banyak jemaah telah menunggu selama belasan tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Jangan sampai penantian panjang ini berakhir sia-sia karena kurangnya pemahaman. Bimbingan ini harus benar-benar dimanfaatkan agar ibadah kita sempurna dan diterima Allah SWT,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, berangkat haji memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga harus disertai dengan niat dan persiapan yang matang agar tidak merugi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang, Mukhlis M. menambahkan, tahun ini Padang Panjang akan memberangkatkan 80 jemaah, dengan 34 orang sebagai cadangan, sehingga total keseluruhan mencapai 114 orang.
“Sebagian jamaah ada yang menunggu hingga 16 tahun. Maka dari itu, kami menyelenggarakan manasik sebanyak empat kali, dua kali di tingkat kota dan dua kali di tingkat kecamatan. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur, dengan balasan surga,” ucapnya. Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Pemko atas perhatian dan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan di kota ini.(rmd)




















