“Dengan adanya penggabungan ini, menurut kami tidak mengurangi arti dan makna dari apa yang kita bahas dengan harapan, kegiatan ini bisa menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keikutsertaan, kepedulian, dan rasa memiliki serta rasa tanggung jawab untuk memajukan Kota Pariaman kedepannya,” ujarnya.
Menurutnya, dua agenda penting ini merupakan moment yang sangat strategis bagi kita unuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana-rencana pembangunan tahun 2026 dan lima tahunan tahun 2025-2029 serta mampu menerjemahkan visi misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, program unggulan serta permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kemungkinan isu-isu strategis untuk tahun 2025,2026 hingga tahun 2029 nantinya. (efa)




















