PASBAR, METRO–Angka Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kabupaten Pasaman Barat, selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 yang berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April mengalami peningkatan sebesar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari delapan menjadi 11 kasus.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, menyebutkan bahwa dalam kecelakaan tersebut, tercatat tiga orang meninggal dunia (MD), sembilan orang mengalami luka berat (LB), dan tiga lainnya luka ringan (LR).
Sementara pada 2024, tidak ada korban meninggal dunia, namun delapan orang mengalami luka berat.
“Kerugian materiil pada 2025 juga meningkat dari Rp25 juta pada 2024 menjadi Rp44,7 juta, dengan selisih kenaikan Rp19,7 juta,” ujar Agung.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas pada 2025 didominasi oleh sepeda motor, dengan 15 unit tercatat. Jumlah ini naik sekitar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 11 unit. Selain itu, mobil penumpang yang terlibat kecelakaan juga meningkat, dari tiga unit pada 2024 menjadi empat unit pada 2025.
Komentar