“Setiap tiket masuk kini sudah termasuk premi asuransi senilai seribu rupiah. Ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi setiap wisatawan, sesuai dengan amanat undang-undang kepariwisataan,” sebut Riswandi.
Dia menjelaskan, langkah tersebut merupakan respons atas insiden yang terjadi pada tahun 2023, di mana seorang pengunjung mengalami kecelakaan di kawasan Istano dan komplen karena tidak ada asuransi.
“Berawal dari itu, sehingga Dinas Parpora merasa perlu mencari solusi dan melakukan beberapa kali rapat dan akhirnya menggandeng pihak asuransi,” jelasnya.
Selain memberikan asuransi keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung juga didukung oleh keterlibatan berbagai instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta unsur TNI dan Polri dengan menempatkan satu Pos Pengamanan di kawasan Istano.
“Alhamdulillah, pada libur lebaran Idul Fitri tahun ini suasana lebih tertib dan aman tanpa ada masalah,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya inovasi ini kunjungan ke Istano Basa Pagaruyung terus meningkat, sekaligus memberikan kesan berwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua pengunjung. (ant)