Pertemuan ini diselenggarakan dengan fokus pada pedagang pasar yang berada di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, selama bulan Ramadhan, guna mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok di pasaran.
Langkah ini dilakukan guna memastikan harga tetap stabil dan bahan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa mengalami kendala harga yang melonjak. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar sesama pedagang dan organisasi perdagangan di Sumbar.
IKAPPI Sumbar juga menyoroti pentingnya komunikasi antar pedagang untuk berbagi informasi terkait stok dan harga barang kebutuhan pokok.
“Jika para pedagang saling bekerja sama dalam mengelola pasokan, kita bisa menghindari spekulasi dan kelangkaan bahan pokok yang sering terjadi saat momentum besar seperti Idul Fitri,” tambah Ketua IKAPPI Sumbar.
Dengan sinergi antara pemerintah, pedagang, dan konsumen, IKAPPI Sumbar optimistis kestabilan harga dapat terjaga hingga Idul Fitri 1446 H. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi pasar yang sehat, adil, dan menguntungkan bagi semua pihak.
“Bazar murah sebagai bentuk intervensi untuk menjaga harga tetap terkendali. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kondisi pasar tetap stabil dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang tanpa beban harga kebutuhan pokok yang meningkat drastis,” tutupnya. (rgr)