Pada program tersebut, sebutnya, siswa akan bekerja di sektor perhotelan, sesuai dengan jurusan yang ada di SMKN 1.
Hudsont juga menyampaikan aspirasi kepada Wawako Allex terkait keterbatasan lahan sekolah yang hanya 6.000 meter persegi.
Tingginya minat masyarakat terhadap SMKN 1, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi pengadaan ruang praktik dan ruang kelas tambahan. “Kami berharap ada bantuan untuk pengembangan fasilitas, termasuk penambahan kelas baru dan jurusan baru seperti Tata Busana dan Teknik Mesin,” katanya.
Peminat jurusan Tata Busana, lanjutnya, cukup banyak. Begitu juga dengan Teknik Mesin. Seiring banyaknya kendaraan dan bengkel yang berkembang di Padang Panjang. “Saat ini SMKN 1 memiliki enam jurusan, seperti Tata Boga, Perhotelan, Perjalanan Wisata, Perkantoran, Pemasaran, dan Akuntansi,” jelasnya. (rmd)




















