Sementara terkait kondisi Terminal Anak Air di Kecamatan Koto Tangah Padang, Zigo menyorot akses jalan masuk ke terminal yang sempit. Ada beberapa opsi ide-ide yang disampaikan untuk mengatasinya.
Yakni, ada dua tanggungjawab, bagaimana Pemprov Sumbar dan Pemko Padang melaksanakan pembebasan lahan jalannya. Sementara pembangunan jalannya dilaksanakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
“Jalur yang digunakan dan dipilih untuk akses jalan masuk ke termina ini yang efisien dan cepat,” terangnya yang saat kunjungan ke Terminal Anak Air didampingi Kepala BPTD Kelas II Muhammad Majid.
Selain kunker ke tiga lokasi ini, Zigo sebelumnya bersama BPJN beberapa waktu lalu juga sudah mengecek kesiapan jalan nasional yang dilintasi arus padat mudik.
“Ada jalur Jambi, Dharmasraya, Kiliran Jao, Pekanbaru, Pangkalan Bengkulu Pesisir Kerinci Solok Selatan yang dipadati kendaraan mudik lebaran. Kita dorong kordinasi dengan Pemprov Sumbar,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Dedy Diantolani mengatakan,dirinya akan melaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan (Gubernur Sumbar) terkait ide-ide sharing anggaran pembebasan lahan antara Pemprov Sumbar dengan Pemko Padang terkait proses pembebasan lahan akses ke Terminal Anak Air.
“Apalagi Gubernur Sumbar sebelumnya juga pernah menjadi Wali Kota Padang. Sharing anggaran Pemprov Sumbar dengan Pemko Padang idek dari Bapak Anggota DPR RI Zigo ini akan kita sampaikan ke pimpinan, sebagai opsi baru untuk mengatasi akses jalan masuk ke terminal,” terangnya.(fan)