Rinto Wardana menyebutkan bisa di akselerasi oleh TNI Manunggal masuk desa sehingga ke depan kita harus tetap meningkatkan kerjasama ini, karena ada banyak pekerjaan fisik. “Kita butuh bantuan dari stekholder lain nya seperti kejaksaa negeri, kepolisian, danlanal dan terutama untuk TNI yang menjadi ujung tombak dalam pelaksaan TMMD ini. Dan kami sangat berharap dari kerjasama pemerintah daerah,” sebutnya.
Ini tetap akan kita jalankan karena ada banyak pekerjaan kita pembangunan jalan di Siberut. ”Di Sipora dan Pagai Selatan sehingga kerjasama ini sangat bermanfaat bagi kabupaten Kepulauan Mentawai karena adanya bantuan energi dari TMMD ini sehingga ada beberapa program yang sangat dimana kita sangat terbantu,” tuturnya.
“Harapan kami kedepan juga segala pembiayaan terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat dimaksimalkan sehingga hasilnya lebih banyak dengan biaya yang efisien,” uangkapnya. Dikesempatan dalam penutupan TMMD Ke-123 diawali dengan paparan program yang sudah diselesaikan, salah satunya Pembukaan jalan sepanjang 2 KM, 10 unit RTLH, 10 unit MCK dan Pipanisasi di Desa Nemnemleleu Kecamatan Sipora Selatan termasuk sasaran non fisik.
Semua program yang sudah dikerjakan telah selesai dilakukan oleh Satgas TMMD Kodim 0319 Mentawai dan semua apa yang diselesaikan dalam program TMMD Ke-123 diserahkan kepada Pemerintah daerah. (rul
Komentar