DALAM upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang menggelar Bazar Ramadan dan penyerahan bantuan sosial di halaman Markas Kompi Secata B Rindam I/BB, Kamis (20/3).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini dibuka oleh Wali Kota Hendri Arnis, didampingi Wakil Wali Kota Allex Saputra, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Imbral, Kajari Jerniaty, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307/TD Letkol Agus Priyo Pujo Sumedi, Ketua TP PKK Maria Hendri Arnis, Ketua Baznas Syamsuarni, dan unsur Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hendri Arnis menegaskan bahwa bazar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan inflasi dan memastikan masyarakat, terutama dari golongan kurang mampu, dapat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran. Walaupun selisih harga dengan pasar tidak terlalu besar, setidaknya ini bisa meringankan beban masyarakat,” ujar Hendri.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Jevie C. Eka Putra, menjelaskan bahwa bazar ini akan berlangsung hingga 23 Maret 2025 dan akan berpindah lokasi setiap hari: Senin – Markas Polres Padangpanjang, Selasa – Kantor Kejari Padangpanjang, Rabu – Halaman Koramil Padangpanjang
Bazar ini melibatkan Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Provinsi Sumatera Barat, serta distributor pangan di Padangpanjang. Selain itu, Bank Nagari, BRI, dan Bank Mandiri turut berpartisipasi dengan menyediakan kupon gratis senilai Rp23 juta yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk kupon belanja Rp5.000 per kupon.
Selain menjual bahan pokok dan pertanian segar dengan harga lebih murah, bazar ini juga diramaikan dengan pameran produk UMKM serta penjualan makanan dan minuman khas Ramadan.
“Kami ingin masyarakat Padangpanjang bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Lebaran,” tambah Jevie.
Komentar