Komunitas Padang Kuno Sedekah Buku untuk Gema Justisia

SEDEKAH BUKU— Komunitas Padang Kuno mensedekahkan buku kepada LPM Gema Justisia Fakultas Hukum Unand di sekretariat LPM Gema Justisia di kampus Unand Limau Manis Kota Padang kamis (20/3).

PADANG, METRO–Bulan suci Ramadhan , bulan berbagi sesama mus­lim.Apakah bentuknya materi atau non materi. Komunitas Padang Kuno melakukan sedekah buku untuk kedua kali­nya.­Se­dekah buku pertama pada tahun 2023 ke kawan kawan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gema Justisia Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) di sekretariat LPM Gema Justisia di kampus Unand Limau Manis Kota Padang kamis (20/3).

“Sedekah buku ini bagian dari bentuk pengabdian kita untuk memberikan manfaat bagi kawan kawan aktivis mahasiswa lebih rajin membaca, menulis serta diskusi. Apalagi era saat ini mahasiswa sebagai agen perubahan tentu jadi generasi bangsa menuju Indonesia emas 2045,­”je­las Eko Kurniawan, Ketua Komunitas Padang Kuno melalui releasenya kepada media kamis 20/3/2045.

Hal senada juga diung­kapkan Rumondang Maharani, Pimpinan Umum LPM Gema Justisia.

“Sedekah buku bagian dari bentuk aksi nyata bahwa sedekah bisa berupa buku,tidak hanya bentuk nilai uang. Dengan sedekah buku, mengajarkan bagaimana ilmu pengetahuan diberikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, “ungkap mahasiswi angkatan 2022 tersebut.

Rumondang juga menjelaskan bahwa kehadiran komunitas Padang Kuno bagian kolaborasi untuk gerakan literasi gemar membaca di kampus.

Kampus hari ini dibutuhkan gerakan rajin membaca buku, daya kritis serta menumbuhkan melek teknologi.Maka sarana untuk mewujudkan diperlukan kolaborasi antar pihak terkait, masyarakat,dan tentunya mahasiswa jadi motor penggeraknya.

Saat ini LPM Gema Justisia sudah memiliki website www.lpm-gema­jus­tisia.­com sudah diluncurkan sejak tahun 2012. Dan juga pada tahun 2022 la­lu,hak merek lambang LPM Gema Justisia sudah di­daf­tarkan di Kementerian Hukum.

Alumni dari LPM Ge­ma Justisia yang memiliki posisi pengaruh di negeri ini antara lain hakim MK Saldi Isra,pengamat Hukum Ta­ta Negara Feri Amsari dan tentunya banyak lagi alumni yang berprofesi jadi hakim,jaksa, pengacara dan lainnya.

Terkait Komunitas Pa­dang Kuno sendiri sudah ada sejak tahun 2019. Ada­pun agenda rutin seperti diskusi, sedekah buku,dan kampanye gerakan literasi, sejarah dan budaya. Tahun ini Komunitas Pa­dang Kuno akan menyelenggarakan festival kliping sejarah dan budaya. (rel/hsb)

 

Exit mobile version