Adapun terkait sektor perhubungan dan transportasi, Gubernur mengingatkan bahwa terdapat enam jalur utama yang menjadi pintu masuk ke Sumbar. Untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan, pemudik perlu diarahkan sesuai tujuan masing-masing. Selain itu, jalur alternatif yang tersedia juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Terkait kondisi jalan, kita minta Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk tetap siaga. Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan akan menurun pada akhir Maret, tetapi meningkat kembali pada April. Oleh karena itu, alat berat, operator, serta bahan bakar harus disiapkan di titik-titik rawan,” ujar Gubernur lagi.
Selain itu, Gubernur juga menyatakan bahwa sistem one way Padang–Bukittinggi kembali akan diberlakukan pada Lebaran tahun ini. Pengendara dari arah Padang menuju Bukittinggi akan menempuh jalur Padang Panjang, sedangkan dari arah Bukittinggi ke Padang akan melewati jalur Malalak.
“Dengan skema seperti ini, pengendara dari arah Padang tidak akan melewati tanjakan curam di jalur Malalak. Selain itu, untuk kawasan wisata, kita meminta pengelola objek wisata memastikan keselamatan bagi pengunjung. Sarana dan prasarana kesehatan serta keselamatan harus lengkap,” ucapnya lagi.(fan)