PADANGPANJANG, METRO – Sebagai kota yang mengedepankan pendidikan, berbagai upaya dilakukan Pemko Padangpanjang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pendidikan berkualitas, Pemko optimis mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkaliber Internasional. Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan tersebut dengan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga yang bergerak di dunia pendidikan, seperti kerjasama yang dilakukan Pemko Padangpanjang dengan Adila Inda Diningsih dari Ruang Guru, Surfa Yondri selaku Direktur Politeknik Negeri Padang, dan Elan Merdy selaku Director of Faundraising dari Yayasan Putera Sampoerna yang di tandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman di Hotel Aulia Padangpanjang Senin (1/4).
Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran, kerja sama dari tiga lembaga yang bergerak di dunia pendidikan itu, merupakan sebuah bentuk Revolutionary yang mampu mengangkat marwah dan martabat Kota Padangpanjang.
Dikatakannya, dengan menjalin kerjasama dengan Ruangguru, para guru akan mendapatkan pembinaan karakter dan pencapaian tujuan akademis, para guru juga diharapkan mampu mengembangkan kompetensi (kemampuan) peserta didik termasuk diantaranya critical thinking (berpikir kritis), berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi dengan siapa saja dan di mana saja, kreativitas, serta penguasaan teknologi informasi, problem solving dan ethical responsiveness.
”Ruangguru sudah dikenal sebagai pionir dalam pembelajaran berbasis teknologi, ini sejalan dengan tujuan kami untuk mempersiapkan dan membekali para guru agar mampu menguasai strategi, metode dan teknik pembelajaran abad 21 dan era industri 4.0 (flip classroom, blended learning, dan project based learning serta metode pembelajaran lainnya yang telah teruji) sesuai jenjang dan mata pelajaran, menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS), menguasai teknologi informasi sebagai sarana dan media pembelajaran, memberdayakan semua potensi yang ada untuk pembelajaran di kelas dan di luar kelas dan menjadi guru pcmbelajar yang disenangi oleh siswa,” tutur Fadly Amran.
Untuk Kerjasama dengan PNP, Fadly Amran berharap, kerjasama itu dapat menciptakan infrastruktur yang berkualitas yang dikeIoIa dengan sistem dan manajemen informasi yang bagus di seluruh bagian di Kota Padang Panjang.
”Investasi di bidang sumberdaya manusia ini juga diharapkan menghasilkan tenaga tenaga terampil 5 tahun ke depan namun tidak harus bekerja di Pemko. Mereka harus bisa mandiri dengan membuat perusahaan konsultan, perusahaan kontraktor yang tidak saja berkiprah di Sumatera Barat tapi juga di lingkup nasional dan internasional,” sebut Fadly.
Terkait Kerjasama dengan Yayasan Putera Sampoerna, Fadly Amran berharap, dapat memacu semangat para pelajar dan peserta didik di Kota Padang Panjang untuk mampu menorehkan prestasi dan mampu bersaing hingga ke tingkat International.
”Dengan adanya kerja sama Program Bantuan Pendidikan di Universitas Sampoerna, saya berharap dengan adanya program ini dapat memberikan peluang emas bagi 5 anak Kota Padang Panjang untuk bisa mengenyam Pendidikan di Universitas Sampoerna yang bekerjasama dengan University of Arizona di Indonesia,” tutur Fadly Amran.
Sementara itu, Adila Inda Diningsih selaku VP Sales And Marketing Ruang guru menuturkan, kerjasama dengan Padangpanjang ini menambah daftar panjang kerjasama Ruangguru dengan pemerintah daerah dimana saat ini sudah bermitra dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Khusus untuk pelatihan program pembinaan dan pengembangan guru (Indonesia Teaching F ellowship) sudah dilaksanakan di 18 kabupaten kota di Indonesia.
“Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Ruangguru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami percaya bahwa kita perlu melahirkan lebih banyak juara di sekolah, dan guru-guru berada di garda terdepan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. Program ini akan memberikan materi-materi seperti strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi guru sosial agar para guru bisa mengatur strategi serta menjadi guru yang memotivasi dan komunikatif. Harapannya program ini dapat memberikan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan abad 21,” sebut Adila Inda Diningsih.
Direktur Surfa Yondri menyatakan, Politeknik Negeri Padang yang dipimpinnya mendidik mahasiswa tingkat D-3 dan D-4 melalui 20 Program Studi. Dalam kerjasama ini, Politeknik Negeri Padang yang mempunyai visi dan misi “Go Internasional” diharapkan dapat berpartisipasi langsung dalam menciptakan SDM berkualitas melalui pendidikan vokasi dengan menciptakan lulusan yang kompeten di bidang masing masing dengan karakter yang kuat dalam menghadapi persaingan global.
“Kami sangat komit membangun anak bangsa. Kami siap bekerjasama dengan seluruh Pemda, Pemko, nagari, dan desa di seluruh Sumatera Barat, Indonesia melalaui penerapan Teknologi Tepat Guna (‘ITG). Saat ini kami bahkan sudah merintis kerjasama negara-negara ASEAN, juga Taiwan,” jelas Surfa Yondri.
Kelas Kerjasama dengan PNP ibiayai oleh Pemko dan dirancang dengan sistem taylor made. Sesuai kesepakatan, kelas kerjasama ini akan mendidik 50 orang siswa kota Padangpanjang terbaik yang nantinya 25 orang ditempatkan di Program Studi Teknik Sipil dan 25 orang di Program Studi Manajemen Informatika. Seleksi akan dilaksankan secara transparan dan terukur serta dijamin bersih dari KKN.
Demikian juga halnya kerjasama dengan Yayasan Putera Sampoerna, Director of Fundraising Elan Merdy mengungkapkan, Kerjasama Program bantuan Pendidikan di Universitas Sampoerna merupakan sistem sharing dari sisi pembiayaan, dimulai dari Tuition fee sampai Living allowance. Dan disepakati bahwa dari Pemerintah Padangpanjang akan membiayai 2 siswa dan Putera Sampoerna akan membiayai 3 siswa sehingga total menjadi 5 siswa-siswi champion dari Kota Padangpanjang yang akan mewakili Serambi Mekah untuk berkuliah di Universitas Sampoerna. (rmd)