PASAMAN, METRO–Pemerintah Kabupaten Pasaman tidak luput dan ikut terkena dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
Menurut Pejabat Plt Sekda Pasaman Teguh Suprianto, dari hitung – hitungan sementara jumlah pemangkasan anggaran terhadap APBD Pasaman 2025 mencapai Rp61 miliar. “Dari hitung – hitungan sementara kita, jumlah APBD Pasaman 2025 yang kena pangkas mencapai sekitar Rp61 miliar,” ujar Teguh di Lubuk Sikaping, Ibukota Kabupaten Pasaman, Kamis (13/3).
Dikatakan Teguh, yang paling banyak terkena kebijakan pemangkasan anggaran adalah program atau kegiatan di jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Yang dominan adalah di Dinas PU,” terangnya.
(Plt) Sekda juga menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat dengan seluruh jajaran untuk merumuskan langkah-langkah kongkret efisiensi anggaran. “Item-item mana yang volumenya bisa dikurangi atau ditiadakan,” sebutnya. Teguh menyebut contoh perjalanan dinas, yang akan ditekan sedemikian rupa.
“Kalau bisa diganti dengan rapat atau komunikasi lewat HP, hal semacam itu yang akan dibahas dan dicarikan formula terbaiknya,” bebernya.
Teguh meminta semua jajaran di Pemkab Pasaman untuk bekerja secara lebih efisien dan efektif lagi tanpa mengurangi kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Pada bagian lain Teguh meminta partisipasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendukung efisiensi anggaran, antara lain dengan membayar kewajiban sebagai wajib pajak. (ped/rel)