TANAHDATAR, METRO–Duka yang mendalam dirasakan masyarakat Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. H. Zulfakhri (68) tahun, salah satu tokoh masyarakat di nagari itu menghembuskan nafas terakhir saat memberikan sambutan pada kegiatan kunjungan Tim Khusus Safari Ramadhan yang dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Selasa (11/3) di Surau Nurul Huda, Jorong Bumbun Air, Nagari Tanjung Bonai.
H. Zulfakhri, tampil memberikan kata sambutan sebagai pengurus Surau Nurul Huda dan tokoh masyarakat Tanjung Bonai saat itu, namun belum selesai menyampaikan maksud dan tujuannya, tiba-tiba ia terdiam dan gemetar dengan posisi hampir jatuh dari kursi. Sigap, Bupati Eka Putra langsung memeluknya beserta beberapa jemaah yang ada di Surau tersebut. Eka Putra memerintahkan agar segera di bawa ke IGD puskesmas terdekat. Namun Allah SWT berkehendak lain, dalam perjalanan ke Puskesmas Lintau Buo Utara, Ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Hal itu dikuatkan oleh diagnosa Dr. Yogi Fernando, adalah dokter jaga sekaligus Kepala UPT Puskesmas Lintau Buo Utara 1 yang mencek langsung kondisi Almarhum.
“Hasil dari diagnosa lebih mengarah ke gagal jantung. Artinya memang ada riwayat jantung, itu kita dengar pernyataan dari lokasi kejadian. Meninggalnya sekitar pukul 20.45 wib,” ucap Dr. Yogi Fernando.
Sementara itu, Bupati Eka Putra yang mengikuti langsung pengecekan keadaan Almarhum ke puskesmas hingga mengantar ke kediaman Almarhum, sampaikan duka yang mendalam kepada pihak keluarga.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Tanah Datar, turut berduka cita yang mendalam, kami juga memohon untuk keluarga semoga ikhlas melepaskan beliau. Surga sudah menunggunya, beliau adalah panutan bagi kita semua, apalagi bagi saya, sejak 2018 beliau sudah banyak memberikan nasihat kepada saya, ketika saya pernah gagal, beliaulah yang selalu menyemangati saya hingga sekarang. Terima kasih banyak atas perjuangan almarhum, semoga amal ibadah beliau di terima oleh Allah SWT,” tutur Bupati Eka Putra saat berada di rumah duka. (ant)
