SAWAHLUNTO, METRO–Kemenag Sawahlunto yang diwakili oleh IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kota Sawahlunto menjalin kerjasama tandatangan MoU dengan SLBN 2 Sawahlunto, dalam hal ini diwakili oleh Ketua IPARI Isra Mardani, S. Agar, M.H, dan Penyuluh Agama dari Kua Talawi dan Kua Barangin, Jumat (7/3) di SLBN Kota Sawahlunto.
Ketua IPARI Kota Sawahlunto, Ibu Isra Mardani, memberikan materi secara langsung mengenai “Membumikan Al-Quran” kepada anak² didik SLB. “Dakwah untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti dakwah bil lisan (menggunakan pendekatan diskusi, tanya jawab, dan berdiskusi), dakwah bil qalam (menggunakan tulisan-tulisan atau media lainnya yang mudah dipahami dan menarik perhatian), dan dakwah bil hal (menggunakan amal dan kerja nyata). Strategi dakwah untuk ABK bisa berupa dakwah persuasif dengan cara yang dapat menarik perhatian dan semangat anak² didik, “ kata dia.
Komentar