PADANG, METRO – Meskipun diguyur hujan sejenak, Jalan Santai Islami dalam rangka memperingati Milad ke-22 tahun MTsN 1 Kota Padang tetap berjalan dengan lancar pada Minggu (31/3) pukul 07.00 WIB. Para peserta didik, majelis guru dan undangan yang hadir terlihat antusias menempuh rute yang ditetapkan panitia.
Ketua Panitia Milad ke-22 Tahun, Dafril Tuanku Bandaro mengatakan, rute Jalan Santai Islami mulai start dari MTsN 1 Padang – Simpang Anak Aia – Bypass – SMAN 7 Padang dan finish MTsN 1 Padang. Milad ke-22 tahun sudah dilaksanakan sejak tiga pekan lalu hingga sekarang dengan tema, “ Merangkai Hati, Menuju yang Terbaik”.
“Ya, rangkaian milad sudah digelar sejak 8 – 31 Maret 2019 ini,” ujar Dafril.
Menurutnya, rangkaian acara yang sudah dilaksanakan antara lain goro massal, aksi bersih-bersih di masjid yang dekat dengan sekolah, lomba MSQ tingkat MTsN se-Kota Padang dan anjangsana ke rumah siswa yang kurang mampu.
“Alhamdulillah semua agenda yang tersusun terlaksana dengan semestinya dan tak ada kendala sedikitpun. Milad yang ke-22 dibanjiri banyak hadiah yang berasal dari para alumni dan donatur yang ada. Peserta yang mendapatkan kupon dan tercabut nomornya sewaktu dipanggil panitia, maka akan diberikan doorprize yang menarik,” ucapnya.
Kepala MTsN 1 Kota Padang, Zakri Mukhtar menyampaikan, dengan milad yang digelar sekarang, masyarakat merasa memiliki tentang keberadaan MTsN 1 Padang di daerah ini. Dan warga menyekolahkan anak-anaknya di MTsN1 Padang dimasa yang akan datang.
“ Kita ingin warga merasakan manfaat atas program yang dijalani sekolah ini dan tertarik mereka menyekolahkan anak ke MTs,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang bekerja keras dalam mengangkat milad ke-22. Semoga apa yang dilakukan bernilai ibadah dan dibalasi oleh Allah SWT. Disamping itu, ke depan ia berharap m0lad selanjutnya lebih baik lagi dan doorprize yang ada lebih banyak lagi.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Padang yang diwakili oleh Kepala KUA Kecamatan Koto Tangah, Ramlan sangat mengapresiasi rangkaian acara milad yang digelar MTsN 1 Padang. Semoga iven tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang.
“Kemudian, komunikasi antara pihak sekolah dengan wali murid harus tetap dijaga, agar sinkronisasi kegiatan yang dilakukan sekolah nyambung nantinya dan kedua belah pihak mengetahui dan ikut mendukungnya,” harapnya.
Ia mengungkapkan, ke depan, madrasah hendaknya menjadi tumpuan bagi masyarakat dan minat warga meningkat memasukkan anaknya ke MTs. Ini demi merubah kepribadiaan anak ke arah lebih baik dan menghindari keterpurukan akibat perkembangan teknologi. (ade)


















