SDN 15 Lansano bakal Bangun Mushalla

PESSEL, METRO – UPT SDN 15 Lansano, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan membangun mushalla di lingkungan sekolah guna mengentas buta baca Alquran.
“Secara umum pelajar kami memang telah belajar membaca Alquran di luar sekolah dan untuk memantapkannya, kegiatan serupa juga akan digelar di lingkungan sekolah,” kata Kepala UPT SDN 15 Lansano, Siti Karomah di Painan, Jumat (29/3).
Ia melanjutkan, selain digunakan untuk belajar membaca Alquran, mushalla juga akan digunakan untuk shalat dhuha dan zuhur serta kegiatan keagamaan lainnya.
“Sebelumnya kegiatan serupa juga kami gelar, namun hanya dilaksanakan di dalam kelas, hasilnya kami nilai kurang maksimal,” ungkapnya.
Memuluskan rencana tersebut terang Siti, pihaknya bersama komite sekolah langsung mengumpulkan orang tua pelajar dan digelar musyawarah pembangunan mushalla. Pada kesempatan tersebut semua yang hadir sepakat terkait rencana pendirian mushalla dan akhirnya dibentuk tim yang akan mengumpulkan sumbangan dan keperluan lainnya.
“Pada kesempatan itu kami dan komite sekolah hanya fasilitator, pelaksanaan semuanya kami serahkan ke orang tua pelajar yang hadir,” sebutnya.
Ia mengemukakan hal itu dirasa sangat perlu untuk menghindari tindakan yang mengarah ke pungutan liar dan lain sebagainya. Berikutnya, pihaknya juga meminta izin dan arahan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan terkait rencana tersebut.
“Kami bersyukur semuanya berjalan lancar dan saat ini berdasarkan laporan panitia anggaran pembangunan mushalla sudah terkumpul Rp50 juta,” tandasnya.
Ia menjelaskan, mushalla akan didirikan persis di sisi sebelah kanan halaman depan sekolah karena lokasi tersebut dinilai paling strategis.
“Lokasi pembangunan mushalla juga sudah kami laporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan karena di sana terdapat rumah dinas kepala sekolah dan kami bersyukur juga mendapat izin,” ujarnya.
Ia menargetkan, pembangunan mushalla yang direncanakan memiliki luas 8 x 8 meter tersebut rampung jelang pertengahan 2019 dan selanjutnya seluruh kegiatan keagamaan di sekolah kan dipusatkan di sana.
Sementara itu, Ketua Komite UPT SDN 15 Lansano, Yendrizalmi mengemukakan ke depan guru yang mengajar di mushalla tersebut tidak hanya diisi oleh guru agama asal sekolah tersebut namun juga guru dari luar sekolah.
“Nanti akan ada program hafalan Alquran, seni baca dan lainnya. Makanya kami merasa perlu untuk membuka kesempatan bagi guru dari luar sekolah yang ingin membagi ilmunya, apalagi jumlah pelajar SDN Lansano mencapai 440 orang,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada beberapa kesempatan, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni terus mendorong agar kegiatan keagamaan dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, pendidikan tinggi hingga masyarakat umum.
“Masyarakat tidak hanya mesti mandiri dan unggul dalam berbagai bidang namun pemahaman keagamaannya juga diperlukan, makanya saya mengusung visi menjadikan masyarakat Pesisir Selatan sebagai masyarakat yang unggul, mandiri dan agamais,” tambahnya. (vko)

Exit mobile version