Kenaikan harga tersebut terjadi karena permintaan yang meningkat menjelang memasuki bulan Ramadan. Permintaan itu tidak dapat diiringi dengan ketersediaan pasokan di tingkat konsumen.
“Hal ini perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah untuk menjaga stabilitas harga dan stok komoditas strategis. Agar daya beli masyarakat dapat terjaga dengan mengikuti arahan pemerintah pusat untuk melakukan operasi pasar murah dan gerakan pangan murah,” sampainya.
Komoditas utama lain, sebut Chandra, relatif stabil. Di antaranya beras kualitas I stabil pada harga Rp16.667/kg. Beras kualitas II Rp15.750/kg. Beras kualitas III Rp15 ribu/kg. Gula pasir Rp19 ribu/kg.
Tepung terigu Segitiga Biru Rp13 ribu/kg. Daging sapi Rp141.667/kg. Daging ayam kampung besar Rp90 ribu/kg. Daging ayam kampung sedang Rp80 ribu/kg. Daging ayam kampung kecil Rp70 ribu/kg.
“Telur ayam ras Rp28.550/kg. Telur ayam kampung Rp58.267/kg. Telur itik Rp32.400/kg. Bawang putih Rp43 ribu/kg. Bawang bombai Rp28 ribu/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp17.667/liter. Minyak goreng kemasan premium Rp22 ribu/liter dan minyak goreng curah Rp20 ribu/kg,” tutupnya. (rmd)




















