Lebih lanjut ia mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2026 harus lebih cermat dan terintegratif, serta selektif dalam merumuskan program dan kegiatan yang akan dituangkan pada dokumen rancangan RKPD Kota Pariaman tahun 2026 nantinya, agar visi, misi, program unggulan dan target kinerja yang telah dirumuskan oleh wali kota & wakil walikota terpilih dapat tercapai “Output dari konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD), yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS),” ujarnya.
Ranwal RKPD tahun 2026 yang sedang disusun ini merupakan merupakan turunan dari visi, misi dan program kerja tahun pertama dari rancangan dokumen RPJMD Kota Pariaman tahun 2025-2029 dan rancangan renstra dari masing-masing perangkat daerah, ulasnya. “Untuk itu, dalam proses menyusun rancangan rkpd tahun 2026 ini, saya minta semua pimpinan dan aparatur di opd serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. rkpd harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2026 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada,” tukasnya.
Mulyadi menjelaskan dirinya menyadari, keberhasilan pembangunan itu tidak terlepas dari ketersediaan anggaran yang memadai. disinilah diminta kejelian dan kejituan OPD dalam menyusun program dan kegiatan yang bisa memberikan daya ungkit yang tinggi terhadap pencapaian kinerja pemerintah kota pariaman. “Walaupun kita sadari tranfers dana pusat kedaerah berkurang dari tahun ke tahun. tentu harapannya anggaran tidak terlalu menjadi penghambat utama kita dalam melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan di Kota Pariaman,” ujarnya mengakhiri (efa)




















