Saat sampah plastik sudah banyak terisi, lanjutnya, siswa menyerahkan kepada yang membutuhkan. Kegiatan ini menumbuhkan rasa peduli siswa terhadap sesama karena botol gelas air mineral bisa dijual orang yang memerlukan. “Alhamdulillah, aksi nyata Peduli Sampah, Peduli Sesama sangat mengesankan. Semoga program ini terus berlanjut dan menciptakan suasana bersih, aman, nyaman dan juga bisa menyelamatkan bumi,” tuturnya.
Dikatakan Fitra, banyak ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program Australia-Indonesia Bridge School Partnerships itu.
Pada 11-12 Desember 2024 lalu, menjelang libur sekolah, SMAN 3 mendapat kesempatan mengikuti Educator Worskshop Mainstreaming GEDSI & Climate Change into Learning and Practice di Hotel Santika, Kota Padang. Workshop diikuti 3 oguru SMAN 3. Selain dirinya, juga ada Sinta Ameliya dan Supriadi. Menurutnya, materi yang diperoleh sangat bermanfaat khususnya dalam Program Sekolah Selamatkan Bumi. “Terima kasih buat TIM Australia-Indonesia Bridge School Partnerships Program atas ilmu yang luar biasa dan seluruh civitas SMAN 3 atas dukungannya,” imbuhnya. (rmd)
















