Ustadz H.M Yasin Al Banteni pada Tausiyahnya menekankan tentang Mensucikan Hati. Ia mengatakan bahwa hati yang bersih bukan berarti hati yang tidak pernah berbuat dosa, namun adalah hati yang yang beribadah dan sikap perilaku yang Ikhlas kepada Allah SWT, bukan kepada hal lain.
Ia juga menyampaikan bulan Ramadhan juga menjadi momen untuk meraih kebaikan dan ketaqwaan. Caranya ialah Habluminallah dan Habluminannas. Selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan kualitas amal ibadah dan selalu menjaga hubungan sesama manusia. Allah akan gemar mempermudah hidup kita jika kita gemar mempermudah orang lain.
“Tolak ukur dari berhasilnya seorang manusia meraih kebaikan di bulan Ramadhan ialah perubahan perilakunya sebelum Ramadhan dan setelah Ramadhan. Maka jika tidak ada perubahan positif yang terlihat setelah Ramadhan, maka benar-benar merugi lah manusia,” tutup Ustadz. (ant)




















