PADANG, METRO–Gubernur Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan para pegiat dan praktisi olahraga di Auditorium Gubernuran, Kamis (13/2). Mahyeldi menyampaikan, bahwa event olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga berdampak besar bagi kesehatan, ekonomi, dan daya saing daerah.
”Olahraga membentuk pribadi yang kuat, sebagaimana dalam ajaran kita, mukmin yang kuat itu lebih baik. Selain itu, melalui event olahraga, kita bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi daerah. Beberapa waktu lalu, kita sukses menggelar Kejuaraan Silat Internasional dan Pesta Olahraga Tiga Serumpun. Kegiatan seperti ini tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.
Mahyeldi juga menyoroti peranan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor olahraga. Gubernur menyebut bahwa event olahraga dapat menarik wisatawan dan pelaku usaha untuk datang ke Sumbar, sehingga menciptakan efek berantai bagi perekonomian daerah.
Kita harus serius dalam mengelola olahraga. Jika kita bisa mendatangkan event nasional atau bahkan internasional ke Sumbar, maka efek ekonominya akan sangat besar. Hotel, restoran, transportasi, dan UMKM akan ikut merasakan dampaknya,” tambahnya.
Dalam pertemuan, Mahyeldi juga menyinggung kondisi ekonomi nasional ke depan yang cukup menantang. Beberapa provinsi mengalami kesulitan hingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor perhotelan dan restoran.
Namun, di tengah situasi ini, Sumbar tetap berkomitmen untuk menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 dan mendukung kesiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
”Kompetisi tetap harus berjalan. Porprov dan PON 2028 harus kita persiapkan dengan matang. Kita juga akan mendorong Porda agar terus berlanjut. Yang terpenting, kegiatan olahraga pokok tetap berjalan, dan Sumbar siap menjadi tuan rumah berbagai event besar,” tegasnya.
Komentar